Menurut Konstitusi 1815 (Belanda pengawasan terhadap daerah jajahan berada sepenuhnya ditangan raja tanpa campur tangan parlemen, begitu juga halnya ketika konstitusi deviasi pada tahun 1840 M. Pengetahuan menteri Penjajahanpun terhadap daerah jajahan sangat terbatas, kecali van den Bosch. Karena laporan mengenai daerah jajahan disensor G.G( Regering Regelment). Salah satu pasalnya menyebutkan bahwa gubernur Jendral boleh menyewakan tanah dengan ketentuan yang akan ditetapkan dengan ordonisasi. Tujuannya, agar pemerintah memberikan memberi pengakuan terhadap penguasa tanah oleh pribumi sebagai hak milik mutlak (eigendom)[1]. Dengan demikian, dimungkinkan terjadinya penjualan tanah dan penyewaan, karena tanah adat dan kas desa tidak dapat diperjual belikan atau disewakan. Selain tujuan tersebut, pemerintah memberikan kesempatan kepada penguasa swasta untuk dapat menyewa tanah jangka panjang dan murah.
Ketentuan tanam paksa terdapat dalam lembaran Negara Tahun 1843 No. 22, isinya sebagai berikut:
Sebenarnya beban rakyat tidaklah begitu berat. Namaun adanya penyelewengan/ kecurangan dalam pelaksanaannya itulah yang menyebabkan kesengsaraan rakyat.
Salah satu akibat akibat tanam paksa adalah menluasnya tanah komunal. Biasanya pegawai kolonial cendrung melakukan kontrak per desa guna memudahkan tugasnya. Kecendrungan lain muncul dengan adanya sistem cultuur precenten yang diberikan kepada pegawai atau kepala desa yang dapat menyerahkan hasil melebihi target. Untuk itu maka terjadilah penindasan sewenang-wenang terhadap petani agar target terlampaui[2].
Jika pada ketentuannya luas tanah yang dipaki hanya 1/5 dari tanah yang dimiliki, pada prakteknya seringkali dilanggar. Bahkan ada yang lebih separo. Waktu bekerja pun seringkali lebih dari ketentuan yang ditetapkan untuk tanaman pangan.
Akibatnya bagi petani Jawa Tanam Paksa adalah sebuah malapetaka. Sebagai gambaran di distrik Simpur, Priangan rakyat terpaksa bekerja selama tujuh bulan terus menerus di ladang Indigo yang jauh dari desanya. Selam itu merreka harus makan atas biaya sendiri. Kerja paksa ini melibatkan 5.000 orang dan 33.000 ternak. Ironisnya, karena bibit datang terlambat maka tanah yang telah selesai mereka garap kembali ditumbuhi ilalang. Akibatnya semua penduduk laki-laki.permpuan bahkan anak-anak dipaksa bekerja kemali. Segitu berat penderitaan mereka sehingga mereka timbul pameo “ kawin melahirkan, mati diladang-ladang indigo”.
Akibat lain ialah timbulnya bahaya kelaparan di berbagai daerah setelah panen gagal. Tahun 1848 bahaya kelaparan melanda keresidenan Cirebon. Menyusul Demak yang semula tahun 1948 dan Grobogan pada ahun 1849-1850. Penduduk Demak yang awanya berjumalah 336.000 jiwa tinggal 120.000 sedang di Grobogan dari 89.500 hanya tinggal 9.000 dan di daerah lainnya di Jawa Tengah berkurang sekitar 354.000 jiwa. Dengan menggarap lahan sebesar 1/8 dari luas tanah Jawa[3].
Penyengsaraan Rakyat dilakukan oleh Belanda tanpa ampun membuat Rakyat harus kelaparan dan hidup dalam kemelaratan. Kesensaraan Rakyat ini tak di lihat dan diperhatikan oleh Pemerintha Belanda ini menunjukkan terjadinya kemerosotan moral Belanda.
Jika kita lihat bagaimana pelaksannan Tanam Paksa , memang memperlihatkan bagaiman kesengsaraan dan kerugian yang begitu besar bagi rakyat. Dimana meraka dipaksa bekerja tanpa ada bayaran sepeser pun. Senagkan dilain pihak, Belanda memperoleh untung yang luar biasa banyak. Tanam paksa menjadikan negeri Belanda yang awalnya kekurangan atau defisit kas menjadi kaya dalam sekejap.
Ada beberapa keuntunga Tanam Paksa, baik bagi rakyat Pribumi maupun bagi Belanda, sebagi berikut:
1. Keuntungan Sistem Tanam Paksa bagi rakyat Pribumi
2. Keuntungan Sistem Tanam Paksa bagi Belanda
Dalam pelaksanaan Sistem Tanma paksa ini terdapat pengaruhnya bagi perekonomian, politik dan sosial masyarakat pada masa tersebut, berikut penjelasannya:
Secara tidak langsung Sistem Tanam Paksa membantu kemajuan bagi bangsa Indonesia dalam hal mempersiapkan Modernisasi Dan Membuka Jalan Bagi Perusahaan-Perusahaan Partikelir Bagi Bangsa Indonesia sendiri.
Peranan dan keberadaan Bupati dan elit Tradisional lainnya yang tetap dipertahankan oleh pemerintahan Belanda.
Masyarakat mulai mengenal sistem upah, dimana sebelunya masyarakat lebih memahami tentang kerjasama dan gotongroyong. Dalam pelaksanaan tanam paksa penduduk menyerahkan sebagian tanah pertaniannya untuk ditanami tanaman ekspor, sehingga banyak terjadi sewa menyewa tanah milik pendududk dengan pemerintah kolonial secara paksa. Dengan demikian hasil roduksi tanaman ekspor bertambah, mengakibatkan perkebunan-perkebunan swasta tergiur untuk ikut menguasai pertanian di Indonesia dikemudian hari.
Pada masa tanam paksa terdapat kelompok cakal bakal (orang yan pertama kali membuka desa yangbbersangkutan) banyak kehilangan prioritas untuk menduduki pamong desa, dan dengan demikian muncullah tokoh-tokoh dari kelompok kedua.
2. Dihapusnya Sistem Tanam Paksa Sebagai Awal Pembaharuan
Hingga medio abad XIX rakyat negeri Belada tidak begitu mengetahui situasi di Indonesia amat terbatas. Pada umumnya mereka tidak mengetahu-menahu tentang kemelaratan dan penderitaan rakyat Hindia Belanda akibat Tanam Paksa, sementara merekalah menikmati berkah kemakmuran. Saat itu ekonomi Nederland berkembang pesat bersamaan meluasnya komonikasi sasaran Transportasi, irigasi, dan industri.
Tetapi setelah Tahun 1850 sejalan dengan membaiknya sarana komonikasi da massa media, situasi pun berubah. Berita kecurangan pelaksanaan Tanam Paksa, kelaparan di Cirebon, Purwodadi, Demak, dan penindasan yang lain mengalir ke Nederland sehingga menggoncangkan hati nurani Rakyat.
Pelaksannaan Cultuurstelsel mendapat kritik yang sangat pedas dari kaum Liberal. Dengan mengusung isu humanisme, perjuangan kaum Liberal berhasil mematahkan Tanam Paksa dengan mendesak tuntutan-tuntutannya melalui Dewan Perwakilan dan berhasil sehingga sejak 1870. Secara bertahap Tanam Paksa dihapuskan. Tahun 1862 tanaman lada, menyusul pala dan cengkeh di Maluku (1863), juga Indigo, teh, kaneel dan socheneel. Tahun 1866 temabakau, sedangkan secara keseluruhan tanam paksa baru dihapuskan tahun 1920[5]. Akan tetapi baik konservatif maupun Liberal sepakat bahwa daerah jajahan harus membantu membantu negara induk dalam kesejahteraan materialnya. Keduanya tidak berkeberatan akan penyumbangan surplus anggaran belanja Hindia Belanda kepada Nederland. Soal yang dihadapi golongan Liberal adalah bukan bagaiman mengatur deaerah koloni tetapi bagaimana mengatur daerah koloni untuk mendapatkan uang. Dengan demikian, penghapusan Tanam Paksa tidak berarti berakhirnya penderitaaan rakyat karena penarikan modal pemerintah digantikan dengan pemasukan modal swasta.
Dalam hal itu yang terpentingbagi golongan Liberal adalah undang-unang Audit tahun 1864 (UU. Comptabiliet) dan berlaku mulai tahun 1867, dimana dinyatakan bahwa budget daerah jajahan berada dibawah control parlemen ( baca Sartono V. HAL 18-20).
Puncak kemenangan liberal adalah dengan dikeluarkannya Undang-undang pada tahun 1870. (1) undang undang gula, mengenai penghapusan tanam paksa gulasecara bertahap sehingga satu-satunya jenis tanaman yang masih dipaksakan adalah kopi yang berlangsung samapi 1 Januari 1917, dan (2) undang-undang Agraria mengenai hak milik pribumi dan negara serta pengusaha swasta /modal asing mengenai cara penyewaan tanah dari penduduk[6].
Dalam hal ini, dengan dihapuskannya Sistem Tanam Paksa memberikan gambaran terhadap awal pembaharuan, dimana sudah muncul rasa simpatik dari golongan Liberal , sehingga STP yang menyengsarakan rakyat tersebut dapat dihapuskan. Sehingga setidikit banyaknya kemelaratan dan ke sengsaraan serta keterbelakangan Rakyat mulai mendapat perhatian dari Golongan Liberal, dilihat ari kebijakannya yang mengedepakan kebebasan individu.
Penyengsaraan Rakyat dilakukan oleh Belanda tanpa ampun membuat Rakyat harus kelaparan dan hidup dalam kemelaratan. Kesensaraan Rakyat ini tak di lihat dan diperhatikan oleh Pemerintha Belanda ini menunjukkan terjadinya kemerosotan moral Belanda.
Jika kita lihat bagaimana pelaksannan Tanam Paksa , memang memperlihatkan bagaiman kesengsaraan dan kerugian yang begitu besar bagi rakyat. Dimana meraka dipaksa bekerja tanpa ada bayaran sepeser pun. Senagkan dilain pihak, Belanda memperoleh untung yang luar biasa banyak. Tanam paksa menjadikan negeri Belanda yang awalnya kekurangan atau defisit kas menjadi kaya dalam sekejap.
Secara tidak langsung Sistem Tanam Paksa membantu kemajuan bagi bangsa Indonesia dalam hal mempersiapkan Modernisasi Dan Membuka Jalan Bagi Perusahaan-Perusahaan Partikelir Bagi Bangsa Indonesia sendiri.
Pelaksannaan Cultuurstelsel mendapat kritik yang sangat pedas dari kaum Liberal. Dengan mengusung isu humanisme, perjuangan kaum Liberal berhasil mematahkan Tanam Paksa. Akan tetapi baik konservatif maupun Liberal sepakat bahwa daerah jajahan harus membantu membantu negara induk dalam kesejahteraan materialnya. Keduanya tidak berkeberatan akan penyumbangan surplus anggaran belanja Hindia Belanda kepada Nederland. Soal yang dihadapi golongan Liberal adalah bukan bagaiman mengatur deaerah koloni tetapi bagaimana mengatur daerah koloni untuk mendapatkan uang. Dengan demikian, penghapusan Tanam Paksa tidak berarti berakhirnya penderitaaan rakyat karena penarikan modal pemerintah digantikan dengan pemasukan modal swasta.
Budi, Cahyu. 1995. Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia Dari Kebangkitan Hingga Kemerdekaan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Burger, D. H – Prayudi Atmosudirdjo. Sejarah Eonomis Nasional Indonesia. Jakarta: J. B. Woltres.
Hayati, Chusnul. 1986. Buku Materi Pokok Sejarah Indonesia. Jakarta. Kurunika Jakarta Universitas Terbuka.
Leirissa, R,Z. 1985. Terwujudnya Suatu Gagasan Sejarah Masyarakat Indonesia 1900-1950. Jakarta: Akademika Pressido.
Sudirman, Adi. 2014. Sejarah Lengkap Indonesia Dari Era Klasik hingga Terkini. Jogjakrta: Diva Pess.
[1] Hayati, Chusnul. 1986. Buku Materi Pokok Sejarah Indonesia. Jakarta. Kurunika Jakarta Universitas Terbuka. Hal. 267
[2] Hayati, Chusnul. 1986. Buku Materi Pokok Sejarah Indonesia. Jakarta. Kurunika Jakarta Universitas Terbuka, hal. 147
[3] Hayati, Chusnul. 1986. Buku Materi Pokok Sejarah Indonesia. Jakarta. Kurunika Jakarta Universitas Terbuka, hal. 147-148
[4] Hayati, Chusnul. 1986. Buku Materi Pokok Sejarah Indonesia. Jakarta. Kurunika Jakarta Universitas Terbuka, hal. 148
[5] Hayati, Chusnul. 1986. Buku Materi Pokok Sejarah Indonesia. Jakarta. Kurunika Jakarta Universitas Terbuka, hal. 149
[6] Budi, Cahyu. 1995. Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia Dari Kebangkitan Hingga Kemerdekaan. Semarang: IKIP Semarang Press, hal. 11
Is your network connection unstable or browser outdated?
Spagna, Galizia, Portosin
All Original Content © 2023 Baron Foods Ltd. All rights reserved.
Ada inspirasi 39+ cara pasang slot pintu tanam. Memasangnya sendiri tidak sesulit kelihatannya. Dapat dipastikan, setiap orang akan bisa memasangnya sendiri jika berani mencobanya. Yang jadi masalah justru kebanyakan orang tidak berani mencoba.
Kunci dari pemasangan slot pintu sendiri adalah kehati-hatian. Selalu ingat bahwa pintu yang ada dipasangi slot tanam berbahan dasar kayu. Itu karena, pintu selain kayu tidak mungkin dipasangi slot tanam. Pintu kayu memang memiliki kekuatan yang luar biasa.
Namun ketika sudah dipahat dan rusak, kondisinya tidak bisa dikembalikan seperti semula. Oleh sebab itu, proses pemahatan perlu dilakukan dengan benar.
Jika pemahatan asal dan slot longgar, kunci yang dipasang tidak akan berfungsi optimal. Ini jelas akan menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.
Inspirasi 39+ Cara Pasang Slot Pintu Tanam
Untuk memasang slot pintu, ada beberapa tahapan yang harus dilewati. Tahapan ini sangat penting dalam inspirasi 39+ cara memasang slot pintu tanam.
Jika tahapan ini tidak dilewati, pemasangan ini tidak bisa dijalankan. Oleh sebab itu, berikut rincian dari setiap tahapannya :
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menandai pintu. Ketika pertama dibeli, pintu pasti berada pada kondisi mulus. Setiap sisi memiliki kerapatan sempurna. Hal ini jelas tidak memungkinkan untuk pemasangan slot.
Untuk memasang slot, pintu perlu dilubangi terlebih dahulu. namun ingat, melubanginya tidak boleh asal. Pastikan lubang dan slot memiliki ukuran yang sama besar. Oleh sebab itu, menandai adalah hal wajib.
Saat menandai, pastikan slot pintu sudah tegak lurus ke atas. Pastikan juga slot tersebut memang menempel ke bagian paling atas. Jangan sisakan ruang karena hal tersebut hanya akan mempersulit proses pemasangan.
Selain itu, sisa tersebut juga akan membuat proses pemangkasan menjadi lebih sulit. Saat melubangi juga, perhatikan ketebalan dari pintu tersebut.
Pastikan lubang tersebut memiliki ketebalan sempurna. Sesuaikan ketebalannya dengan ketebalan slot itu sendiri. Jika bisa, ukurlah ketebalan ini sejak dari awal.
Selanjutnya adalah melubangi tanda. Inilah poin paling vital dari inspirasi 39+ cara pasang slot pintu tanam. Ketika memasang slot pintu, jangan melakukan kesalahan dengan melubangi dengan tidak mengacu pada tanda.
Biasanya kebiasaan buruk ini dilakukan karena proses melubangi pintu ingin dilakukan secara cepat. Sadar tidak sadar, mengikuti lubang memang memperlambat proses.
Jika tidak ada alat bantu lain, menggunakan alat pahat saja sebenarnya sudah cukup. Namun prosesnya memang sedikit lebih lama.
Sekarang waktunya untuk memasang slot. Ketika proses pemasangan dilakukan, seseorang biasanya akan merasa bahwa tanda yang sebelumnya dibuat terlalu kecil. Perasaan tersebut adalah hal normal dalam inspirasi 39+ cara pasang slot pintu tanam.
Namun intinya, jangan ikuti perasaan tersebut. Pemasangan memang tidak akan bisa dilakukan secara langsung. Dibutuhkan palu kecil untuk membantu proses pemasangan.
Simpan slot pintu di posisi yang siap untuk dipasang. Setelah itu, gunakan palu kecil untuk mengetuk-ngetuk slot tersebut. Biarkan kondisinya masuk sedikit demi sedikit. Tenanglah ketika proses pemasangan tersebut terus saja ketuk hingga mencapai ujung.
Namun ingat, penggunaan palu sebagai alat bantu bukan berfungsi untuk memaksakan masuknya slot. Jika pengetukan secara perlahan tidak membuat slot masuk, jangan paksakan dengan mengetuknya secara keras.
Jauh lebih baik jika membuka slot dan memahatnya kembali. Ini biasanya terjadi karena penandaan yang dilakukan di awal ternyata tidak pas.
Pemasangan baut adalah hal terakhir yang bisa dilakukan. Pemasangan baut sendiri dilakukan seperti biasa yaitu menggunakan obeng. Selalu ingat kalau pemasangan baut ini tidak bisa dilakukan berkali-kali. Pemasangannya hanya bisa dilakukan sekali.
Oleh sebab itu, pastikan kalau slot sudah terpasang sempurna sebelum baut di pasang. Pemasang sendiri tidak perlu membuat lubang khusus untuk baut. Nantinya, kayu akan terlubangi sendiri ketika baut dipasang memakai obeng.
Normalnya, proses ini akan terasa cukup sulit. Itu karena, kayu memang tidak mudah untuk dilubangi. Terlebih lagi jika kayu yang digunakan memiliki kualitas tinggi seperti jati. Berusahalah ketika melubanginya.
Selalu ingat bahwa inspirasi 39+ cara pasang slot pintu tanam tidak hanya dilakukan untuk bagian atas. Pemasangannya juga perlu dilakukan pada bagian bawah. Biasanya, bagian bawah memiliki ukuran yang lebih kecil dari bagian atas.
Oleh sebab itu, perhatikan hal ini ketika menandainya. Jangan sampai menggunakan slot bagian atas ketika menandai lubang slot di bagian bawah. Nantinya lubang tersebut pasti terlalu kecil.
Untuk tahapan lainnya, ikuti saja setiap proses seperti yang dijelaskan di atas. Satu mungkin yang perlu diperhatikan, slot pada bagian bawah perlu memiliki kerapatan sempurna di angka 100 persen.
Itu karena, slot bagian bawah tidak akan ditopang oleh kayu di bawahnya. Jika tidak rapat, slot tersebut akan jatuh ke bawah pintu.
Jangan sampai berperilaku asal dan tidak siap belajar. Pelajarilah setiap hal dengan sebaik mungkin. Kemauan untuk belajar itulah yang akan menjadikan inspirasi 39+ cara pasang slot pintu tanam ini memberikan hasil maksimal.
Vinindo Corporation merupakan spesialis slot pintu tanam di Surabaya. Kami juga merupakan peraih Best Quality of Home Tools and Hardware Products 2021 dan Indonesia Best Product Award 2021. Segera hubungi kami untuk mendapatkan door stop terbaik.
Yuk, jangan lewatkan konten-konten seru dan inspiratif kami! Ikuti akun media sosial kami di bawah ini untuk mendapatkan update terbaru, tips, informasi berguna, dan berbagai hal menarik lainnya. Tiktok D-Xplore: @dxplore.id Instagram Vinindo: @vinindo.id Instagram D-Xplore: @dxplore.id Facebook: Vinindo Inti Pratama Youtube: D-XPLORE - Building Tools
Flush Bolt PALOMA FBP 213 FUTURA 8 Inch dan 18 Inch Grendel Tanam Slot Pintu
Flush Bolt PALOMA FBP 212 FUTURA 8 + 12 INCH Grendel Tanam Slot Pintu KUNCI
Grendel slot pintu tanam Kempinsky
Grendel Tanam / Slot Pintu / 60cm / Flushbolt
Grendel Tanam Pintu 6inch & 12inch Grendel Slot Pintu Flush Bolt
Grendel tanam MULLER MULER ORI 6" + 12" inch 15 cm & 30 cm pintu kuputarung Stainles 310 gram Slot Pengunci Kunci
MULLER - Grendel Tanam Pintu Kayu Tanem Kunci Selot Slot Flush Bolt Atas Bawah Flushbolt Sparta Spartan Dobel Doubel Double Flusbolt Muler
grendel samping / kunci slot samping / flush bolt tanam pintu double bahan stainless steel harga 1 pasang panjang pendek kuat dan tahan lama tanpa per mekanik cuma tekan dan dorong sehingga tidak mudah rusak patah dll
Grendel Tanam Pintu Kayu Tanem Kunci Selot Slot Flush Bolt Atas Bawah Flushbolt Sparta Spartan Dobel Doubel Double Flusbolt
BELOCCA Grendel Slot Tanam STAINLESS SUS304 Flush bolt pintu rumah